Bojonegoro, 13 Agustus 2020. Menyikapi tentang rencana tatap muka atau pembelajaran secara langsung atau luring di lingkungan madrasah, Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) I Bojonegoro terus mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus dan pembelajaran bisa dilakukan semaksimal mungkin. Kali ini, MIN I Bojonegoro pada tanggal 13 Agusutus 2020 membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani Corona di lingkungan madrasah.

Satgas bentukan Kepala MIN I Bojonegoro Drs. H. Ali Mujahidin, M.Ag ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan MIN I Bojonegoro dalam menghadapi bahaya Covid-19. Kepala madrasah Drs. H. Ali Mujahidin, M.Ag mengatakan MIN I Bojonegoro serius dalam menangani pencegahan penyebaran COVID-19, langkah awal yang dilakukan misalnya pembuatan rencana aksi pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan madrasah dengan melibatkan banyak pihak.

"Kami juga meminta tim satgas untuk menugaskan petugas kebersihan untuk lebih sering membersihkan tempat-tempat yang sering terpegang tangan seperti meja, gagang pintu, gagang jendela, pegangan atau rel tangga, dan lain-lain dengan disinfektan," Harap Kepala Madrasah.

Ketua Tim Satgas Covid-19 MIN I Bojonegoro, Bakri, S.Pd menerangkan, satgas ini dibentuk untuk menyiapkan dan menyiagakan MIN I Bojonegoro dalam menghadapi Corona. Menurutnya, satgas akan berperan langsung terhadap upaya pencegahan penyebaran Corona. Bakri, S.Pd melanjutkan, MIN I Bojonegoro sangat meminimalisasi potensi penyebaran Corona di lingkungan madrasah. Beberpa SOP tentang tata cara siswa memasuki madrasah, pulang dari madrasah dan lain sebagainya akan segera dibuat dan disosialisaikan kepada warga madrasah.

Pada kegiatan pembentukan tim satgas MIN I Bojonegoro juga bertepatan dengan pertemuan pertama para guru dan karyawan MIN I Bojonegoro dengan pengawas baru, yaitu Ibu Dra. Nuryati. Beliau mulai bulan agustus 2020 resmi menggantikan peran bapak Ahmad Miftahussolihin, M.Pd.I yang sebelumnya bertugas menjadi pengawas di MIN I Bojonegoro. Di pertemuan tersebut ibu pengawas juga memberikan arahan dan masukan tentang proses persiapan madrasah dalam rencana kegiatan tatap muka untuk mempersiapkan sebaik mungkin dan tetap mengutamakan kesehatan siswa, guru dan karyawan madrasah.