Bojonegoro. Tidak seperti biasanya, siswa kelas I B tetap tenang di kelas ketika doa pulang yang menjadi rutinitas terakhir di madrasah selesai dipanjatkan bersama. Mereka tetap di kelas menunggu instruksi wali kelas untuk berjalan bersama menuju Rumah Tahfidz Al-Qomari di Jalan KH Mansyur 58,

Ledok Wetan, Bojonegoro. 

Hari ini mereka tidak langsung pulang setelah selesai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena akan melakukan kegiatan kelas inspirasi, yaitu berbagi bersama dengan saudara dan teman mereka di Rumah Tahfidz Al-Qomari (8/2). Kegiatan kelas inspirasi ini diinisiasi oleh paguyuban kelas I B dengan wali kelas, Ibu Siti Mahfudhoh, yang telah berkoordinasi dengan pihak madrasah. 

Selanjutnya, perlu diketahui bersama bahwa kepribadian anak setelah dewasa tidak akan lepas dari pola pendidikan yang diterapkan oleh orang tua kepada anak 

di usia dini. Dengan mengarahkannya untuk melakukan pembiasaan peduli kepada sesama, diharapkan mereka akan memiliki empati dan kepedulian yang tinggi kepada orang sekitarnya, khususnya kepada mereka yang lebih membutuhkan.

Kegiatan hari ini diawali dengan sambutan wali kelas dan dilanjutkan sambutan lainnya oleh perwakilan orang tua atau wali murid yang sekaligus guru PJOK madrasah, yaitu Bapak Ismail Marzuki. Beliau menyampaikan kepada para siswa untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah mereka miliki, seperti orang tua yang masih lengkap, setiap pagi dibangunkan dan dibuatkan sarapan, diberikan kasih sayang lebih dan lain sebagainya. Di akhir acara beliau menyampaikan kepada para siswa untuk belajar dari para anak yatim piatu, mereka tetap semangat belajar agama di Rumah Tahfidz, meski tanpa kehadiran orang tuanya. 

Selesai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah, berbincang bersama, doa bersama dan kegiatan santunan kepada para anak yatim-piatu. Diharapakan dengan adanya kegiatan ini, akan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur, dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat-Nya.