
Semangat Memuncak: Ujian Kenaikan Tingkat Satu dan Dua Siswa Ekstrakurikuler Perisai Diri Berlangsung Sukses
Bojonegoro. Pada Minggu (9/6) suasana di MIN 1 Bojonegoro terasa lebih semarak dari biasanya. Karena hari ini, diadakan Ujian Kenaikan Tingkat Dasar 1 dan Dasar 2 bagi siswa ekstrakurikuler Perisai Diri. Acara ini merupakan momen penting bagi para peserta yang telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif selama beberapa bulan terakhir.
Ujian tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Cabang Kabupaten Bojonegoro, Bapak Drs. H. Muntaha Anwar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan dedikasi para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Perisai Diri. "Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bela diri, tetapi juga membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan keberanian," ujar Bapak Muntaha Anwar.
Dalam sambutannya beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala MIN 1 Bojonegoro atas ijin dan ketersediaan tempat berlatih dan ujian dilaksanakan. "Kami selalu berkoordinasi dengan kepala Madrasah dalam setiap kegiatan, semoga kerja sama ini akan selalu berdampak positif" imbuhnya.
Para siswa peserta ujian yang terdiri dari beberapa ranting di Kabupaten Bojonegoro tampak antusias mengikuti setiap tahapan ujian, mulai dari pemanasan, demonstrasi teknik dasar, hingga simulasi pertarungan. Penguji yang terdiri dari para pelatih senior dari daerah yaitu Bapak Yasin dan penguji tamu dari jakarta yaitu Bapak Fikri Budiman juga memberikan penilaian yang ketat namun adil.
Di akhir acara, para penguji melakukan pleno dan diumumkan bahwa semua peserta berhasil lulus dan naik tingkat. Keceriaan dan rasa bangga terpancar dari wajah para siswa dan orang tua yang hadir. Pembina ekstrakulikuler serta GTK MIN 1 Bojonegoro, Bapak Bakri menyampaikan bahwa "Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan para siswa tersebut semakin termotivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan diri dalam seni bela diri Perisai Diri. Saya juga ucapkan terima kasih banyak kepada para pelatih ekstrakulikuler, Mas Muh. Khodam dan Mbak Nina Darmoko yang telah sabar melatih dan mendidik anak-anak sampai ditahap ini".