NEWS UPDATE :  

Berita

Belajar Pembudidayaan Tanaman di Pusat Pembibitan Sukowati

Bojonegoro. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas, Jumat (3/3). Pada kesempatan kali ini, pembelajaran di luar kelas dilakukan di Pusat Pembibitan Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.


Rombongan yang dipimpin oleh ketua Adiwiyata MIN 1 Bojonegoro, Bapak Imam Waloyo ini beranggotakan perwakilan siswa kelas IV dan V beserta beberapa guru berangkat bersama dari madrasah menuju ke lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Pembelajaran diluar kelas kali ini merupakan bentuk penyampaian materi dan pembelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dan mata pelajaran lainnya yang memiliki keterkaitan tentang lingkungan, khususnya menanam pohon. 

Sesampainya ditempat pembibitan, para siswa di sambut langsung oleh Kepala Bidang Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Ibu Muhayanah. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa, awal mula berdirinya pusat pembibitan ini dilatar belakangi oleh banyaknya lahan kosong dan lahan kritis di sekitar wilayah Kabupaten Bojonegoro. Selian itu adanya tempat pembibitan ini menjadi salah satu bentuk upaya dalam mengurangi pencemaran udara dan meningkatkan kualitasnya, khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Perlu diketahui bersama bahwa Pusat Pembibitan Sukowati ini merupakan Pusat Pembibitan terbesar di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah sekitar 4 Hektar dan terdapat 75 jenis tanaman. Hal lainnya adalah ketika peresmian Pusat Pembibitan pada tahun 2020, Ibu Bupati menargetkan penanaman 500 pohon dalam lima tahun, namun sekarang atau belum sampai lima tahun, target tersebut sudah terealisasi.

Pusat Pembibitan Sukowati siap memberikan pembelajaran kepada anak dari jenjang PAUD sampai dengan perguruan tinggi, bahkan masyarakat jika ingin belajar pasti akan disambut dengan baik. Selain mendapatkan pembelajaran tentang pembudidayaan dan pembibitan tanaman, setiap tamu yang datang akan mendapatkan satu jenis tanaman pohon untuk ditanam di lahannya masing-masing. Terkhusus untuk tamu dari luar daerah, baik para mahasiswa, pelajar atau masyarakat jika berkunjung juga akan mendapatkan tanaman, tetapi harus ditanam di lingkungan kabupaten Bojonegoro.

Mari kita dengungkan dan Kampanyekan budaya menanam pohon, karena satu pohon bisa mencukupi oksigen dua orang.