IKM BK : Wujud Komitmen Madrasah Untuk Terus Belajar
Bojonegoro (24/6). Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada guru dan tenaga pendidik sebagai pihak internal dan unsur dosen dan pengawas sebagai unsur eksternal tentang implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas.
Dalam kegiatan pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan sejak bulan Mei 2024 ini, MIN 1 Bojonegoro menjadi salah satu madrasah yang berkesempatan menjadi peserta dan madrasah piloting untuk mengembangkan komunitas tersebut.
Kepala Madrasah, Bapak Murtadlon menyampaikan bahwa "Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mutu pendidikan di satuan pendidikan madrasah dapat meningkat dan komunitas belajar yang solid dapat terbentuk."
"Kegiatan ini juga sebagai wujud kita untuk selalu berusaha belajar dan memberikan yang terbaik dalam perkembangan dunia pendidikan. Adanya guru kita yang menjadi narasumber dan pendamping di beberapa madrasah Kabupaten Bojonegoro juga menjadi wujud bukti nyata hasil dari pendampingan IKM BK"Imbuhnya
Koordinator Bidang Kurikulum, Bapak Taufik Jauhari juga berpendapat bahwa "Kurikulum akan selalu kita kaji sesuai dengan kebutuhan madrasah. Kita akan selalu berusaha belajar bersama dan memberikan yang terbaik, mengikuti perkembangan didunia pendidikan"
Setelah menyelesaikan kegiatan pelatihan dan pendampingan IKM BK ini, semoga MIN 1 Bojonegoro bisa menjalin komunitas lebih luas lagi dengan berbagai stakeholder atau instansi lainnya untuk menjadikan madrasah lebih bermutu.
MIN 1 BOJONEGORO